Tumbuhkan Percaya Diri Anak dari Orangtua

Tumbuhkan Percaya Diri Anak dari Orangtua

 
Meningkatkan kepercayaan diri pada seorang anak menjadi tanggung jawab orangtua. Selama masa pertumbuhan, penanaman nilai tersebut dapat dilakukan secara intens. Apalagi dalam fase tersebut, pengaruh orangtua dan lingkungan memiliki andil besar. Karenanya, memberikan contoh terbaik menjadi cara yang dapat dilakukan.
 
Menurut Psikolog Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MHPE, anak bisa memiliki kepercayaan diri jika orangtuanya sendiri mempunyai kepercayaan diri juga. Untuk itu, orangtua perlu memiliki inisiatif dalam mendorong kemandirian anak, sehingga mereka dapat memilih dan melakukan apa yang diinginkannya.
 
“Jadi, kalau anak bertanya kepada orangtua, maka orangtua sebaiknya memberikan jawaban sebaik mungkin sesuai yang diharapkan sang anak. Jika orangtua tidak mengetahui jawabannya, alangkah baiknya jika orangtua mengatakan pada anak untuk mencari jawabannya bersama-sama,” jelasnya saat berbincang dengan Okezone di Hongkong Café, Jakarta, Selasa, 12 Juni 2012.
 
Menghindari memberikan jawaban pada anak, sambung Rosdiana, akan memberikan dampak buruk pada anak, yakni mematikan tingkat kepercayaan diri si anak. Karena itu, peran orangtua di rumah sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri buah hati mereka.
 
“Kebanyakan orangtua memasukkan anaknya kursus public speaking agar lebih percaya diri. Namun sesungguhnya, hal tersebut bukan bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka, tapi lebih pada skill anak yang ingin dikembangkan,” tutupnya. (ind)
(tty)