Rabu, 27 Juni 2012

10 Aturan Pernikahan yang Bisa Dilanggar (II)

10 Aturan Pernikahan yang Bisa Dilanggar (II)

 
Aturan ditetapkan memang bukan untuk sengaja dilanggar. Namun dalam urusan rumah tangga, di mana aturan yang berlaku tidak tertulis maka Anda dapat sesekali melanggarnya. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman mematahkan aturan tak tertulis tersebut.
 
Berikut ini beberapa aturan yang kerap dilanggar para pasangan suami- istri, seperti dilansir Womansday.
 
Jika sama-sama keras kepala dalam bertengkar, Anda akan bercerai


Sebenarnya, kata Bartlein, penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang tidak pernah bertengkar (dengan asumsi bahwa mereka menahan diri untuk menghindari konflik) lebih cenderung berpisah. Anda perlu menemukan cara untuk bertengkar secara sehat dan produktif (tanpa menyalahkan, menyebut nama, dan sejenisnya), berkomitmen untuk saling menghormati ketika bertengkar jauh lebih baik daripada “tutup mulut”.
 
Setelah Anda memiliki anak, mereka selalu diutamakan
 
“Saya sering melihat pasangan menelantarkan hubungan mereka agar bisa menjadi orangtua yang baik,” kata psikolog Elizabeth Lombardo, PhD. Membuat prioritas atas hubungan Anda tidak hanya lebih baik untuk Anda, tetapi juga untuk anak-anak. Anak-anak dapat melihat Anda bertanggung jawab dan lebih merasa aman dan lebih kukuh dengan orangtua yang memiliki hubungan yang penuh kasih. Ciptakan waktu khusus hanya untuk berdua yang tidak melibatkan anak-anak.
 
Anda tidak boleh tidur di tempat tidur terpisah


Ini merupakan mitos bahwa pasangan selalu tidur lebih baik dan nyaman bersama dibandingkan terpisah. Mungkin Anda merupakan orang yang bisa tidur dengan lampu menyala sedangkan pasangan tidak, atau sebaliknya. Atau jika salah satu dari Anda ada yang suka mendengkur. Jadi, jika salah satu dari Anda sesekali pindah tidur ke sofa atau ke kamar lain, jangan dipikirkan.
 
“Tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan pikiran, tubuh dan pernikahan,” kata Lombardo.
 
Pasangan harus mensinkronisasikan hobi mereka
 
Anda tidak harus berhenti melakukan apa yang Anda sukai hanya karena pasangan tidak menyukai hal yang sama. Tidak melakukan apa yang Anda sukai sama dengan memenjarakan kemerdekaan Anda. Tanpa kemerdekaan dalam pernikahan, orang merasa terperangkap. Tetap lakukan hal yang masing-masing pasangan dan Anda sukai, serta temukan kegiatan yang Anda berdua bisa nikmati. (ind)
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar