Â
Kiprahnya di dunia mode mungkin sudah tak diragukan lagi. Kebaya rancangannya selalu diminati penggemar mode di Tanah Air. Kali ini, desainer yang sempat terbelit masalah hukum beberapa waktu lalu tersebut kembali eksis di panggung fesyen.
Â
Grand Wedding Expo menjadi ajang untuk memamerkan keindahan karyanya yang sempat terbenam sementara waktu karena kasus yang membelitnya kemarin. Dalam pameran ini, Adjie yang mengusung tema It’s Me tersebut bakal menghadirkan koleksi kebaya dan gaun malam, serta tiga koleksi terbaru.
Â
Meski menyuguhkan kebaya dan gaun malam yang identik dengan kesan glamor, Adjie tak lantas menaburkan payet-payet dan aksesori berkilauan di sekujur rancangannya. Justru, untuk memberikan tema terbaru dalam perkembangan busana pengantin, Adjie ingin menghilangkan konsep penggunaan payet pada kebaya pengantinnya kali ini. Sebaliknya, Adjie ingin mempopulerkan kembali kebaya tempo dulu yang sarat dengan keunikan dan etnisitas yang tak kelam dimakan waktu.
Â
"Memang ini bukan koleksi terbaru. Ini dari koleksi saya yang bertajuk It's Me, tapi ada tiga busana yang saya buat baru khusus pembukaan acara ini. Saya tidak sempat membuat yang baru karena beberapa waktu kemarin sedang di Eropa," jelas Adjie saat ditemui Okezone usai jumpa pers Grand Wedding Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Â
Meski menenggelamkan payet, Adjie tetap menampilkan kebaya yang menjadi ciri khas dirinya. Dia tidak mau menghilangkan rancangan kebaya dalam koleksinya di mana menjadi identitasnya sebagai desainer. Hanya saja, pria 50 tahun ini menyuguhkan nuansa berbeda dengan menyingkirkan payet-payet dari rancangannya.
Â
"Saya sudah tidak mau menggunakan payet-payet lagi. Jadi, sekarang saya menghadirkan model kebaya zaman dulu (jadul) untuk dipopulerkan lagi. Sekarang busananya lebih simpel, tidak banyak aksesori. Hanya menggunakan pita, korsase, dan perhiasan simpel lainnya," tutup Adjie. (ind)
(tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar