Siasat Langgeng Jalani LDR (II-Habis)

Siasat Langgeng Jalani LDR (II-Habis)

MENJALANI hubungan jarak jauh tidaklah mudah. Banyak pengorbanan yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan hubungan yang langgeng.
 
Setiap orang tentunya ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangannya. Sayang, tidak semua pasangan beruntung dapat merasakannya. Salah satu penyebabnya ialah hubungan jarak jauh yang kerap disebut Long Distance Relationship (LDR). Butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit untuk menjalaninya. Belum lagi risiko hubungan yang mungkin saja berakhir.
 
Agar segala pengorbanan Anda tidak sia-sia, ikutilah beberapa langkah berikut, seperti dilansir iVillage.
 
 
Komitmen
 
Sebelum menjalani hubungan jarak jauh, tanyakan pada diri dan pasangan. Apakah ada kemungkinan mencari pendamping lain atau sudah mantap untuk ke jenjang yang lebih serius. Jangan pernah mengambil kesimpulan sendiri tanpa menanyakan hal ini pada pasangan.
 
“Menjalani hubungan jarak jauh, Anda harus memiliki segala detail, pembicaraan yang intim, termasuk apakah hubungan ini akan berlanjut ke arah mana,” tutur Tonya reiman, penulis buku The Body Language of Dating: Read His Signal, Send Your Own, and Get the Guy. Dengan memastikan hal ini, Anda dapat menghindari kecemburuan dan pertengkaran yang tidak penting.
 
Jangan menyimpan rahasia
 
Kejujuran merupakan bagian yang penting dalam hubungan, terutama mereka yang berbeda kota, provinsi, bahkan negara. Karenanya, penting untuk menunjukkan apa yang membuat Anda tidak suka sejal awal.
 
“Anda dapat saling memberi kabar saat terpaksa pulang malam, atau bahkan memberi tahu saat dekat dengan seseorang lain,” kata Caroline Tiger, penulis buku The Long Distance Relationship Guide.
 
Hindari membahas seseorang yang sedang dekat dengan Anda terus-menerus, karena pasangan dapat melihatnya sebagai sebuah celah bagi Anda untuk berselingkuh. “Terus-menerus berkumpul dengan orang yang sama, khususnya lawan jenis, dapat menyebabkan pertengkaran. Karenanya, pastikan Anda berkumpul dengan banyak orang.” (ina)
(tty)