Senin, 16 April 2012

Mencukupi Nutrisi Anak Usia 1 Tahun

Mencukupi Nutrisi Anak Usia 1 Tahun

TANYA : 

Ibu, saya memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun 2 minggu. Dia  makannya susah sekali. Sekalipun mau makan nasi, tetapi hanya beberapa suap saja. Vitamin yang diberikan dari dokter pun sudah pernah saya berikan namun tidak rutin. Bagaimana caranya agar nafsu makan anak saya membaik dan kebutuhan nutrisinya tercukupi?

(Syira, Jakarta)

JAWAB :

Ibu Syira yang baik,

Pada masa tertentu, kadang nafsu makan anak berkurang. Hal ini mengkhawatirkan dan sering dialami para ibu. Pengurangan nafsu makan dapat disebabkan berbagai hal misalnya anak baru tumbuh gigi, sariawan, sakit tenggorokan, batuk, pilek dan lain-lain. Hubungi dokter atau ahli gizi bila anak tidak mau makan lengkap dalam waktu 2 minggu.

Untuk mengetahui apakah makanan dan nutrisi yang ibu berikan selama ini cukup atau tidak adalah dengan mengecek atau memantau pertumbuhannya yaitu berat  badan dan tinggi badanya. Ibu bisa mengeceknya melalui KMS (Kartu Menuju Sehat).

Untuk anak ibu usia 13 bulan, berat badan normal sekitar 10 kg. Berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata usia 1-3 tahun  membutuhkan Energi: 1.000 kkal, protein 24 gram, kalsium 500 mg, zat besi 8 mg

Panduan pemberian makan memperhatikan: 3 J dan 1 A yaitu:
•    Jumlah: porsi sesuai kebutuhan tubuh anak
•    Jenis: konsumsilah bervariasi makanan (nasi/roti, sayur, buah, lauk pauk (hewani dan nabati),  susu)
•    Jadwal: 3 kali makan besar dan 2-3 kali makan camilan sehat
•    Aman; tidak mengkonsumsi pewarna buatan, tidak basi, tidak kadaluarsa

Nutrisi yang dibutuhkan :
•    Karbohidrat: nasi/roti/mie/kentang/serealia untuk zat tenaga dan memberi rasa kenyang
•    Protein: lauk hewani (telur, ikan, daging sapi, ayam/bebek, su su sapi); lauk nabati ( tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedele, susu kedele) untuk zat pertumbuhan, antibodi dan daya tahan tubuh
•    Vitamin dan mineral: buah-buahan dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung

Jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari
•    Nasi atau serealia: 12-16 sdm
•    Lauk Hewani : 2 porsi ukuran daging atau ayam, ikan kurang lebih sebesar kotak korek api
•    Lauk Nabati: 1 porsi (tempe dan tahu sebesar kotak korek api)
•    Sayur : 1 porsi  atau 1 mangkuk sedang
•    Buah : 2 porsi atau 1 jeruk sedang dan setengah mangkok papaya potong; 100 kkal
•    Susu : 2-3 gelas: @ 200 ml: 280 â€" 320 kkal

Bila anak ibu sudah bisa makan lengkap dan porsinya cukup serta berat badannya normal maka pemberian suplemen vitamin tidak wajib lagi karena vitaminnya sudah terpenuhi dari bervariasi makanan yang dikonsumsi ananda.

Contoh me nu anak :

Pagi    jam 07.00     : nasi tim ayam dan telur puyuh + air jeruk
Snack jam 10.00     : susu 1 gelas dan biskuit mari 2 pc
Siang  jam 12.00     : nasi tim+ sup sayuran, ayam cincang
Siang  jam 14.00     : papaya potong
Snack jam 15.00     ; susu 1 gelas
Malam jam 18.00    : Bubur beras merah
Malam jam 20.00    : susu 1 gelas


Agar anak mudah diajak makan :
•    Pilihan makanan untuk anak balita disesuaikan dengan gigi geligi anak yang baru tumbuh dan belum lengkap serta pencernaannya yang belum optimal. (masak sayur yang matang dengan potongan kecil, daging atau ayam cincang yang empuk tidak alot, pilih buah yang matang dan manis)
•    Ajak anak makan bersama keluarga, beri kesempatan untuk memilih makanannya dan makan sendiri.
•    Porsi makan kira-kira sepertiga makanan orang dewasa.
•    Anak akan makan bila dia lapar juga ketika dia cukup lelah setelah melakukan aktifitas fisik (bermain, berlari, sekolah).
•    Terapkan jadual makan yaitu 3 kali makan besar dan 2-3 kali snack atau camilan. Jangan berikan camilan, susu atau juice dekat dengan waktu makan.
•    Camilan diberikan 1,5 jam atau 2 jam sebelum makan agar perut tidak kenyang ketika tiba jam makan
•    Makan bersama dalam suasana nyaman dan menyenangkan. Hormati anak bila dia tidak ingin makan
•    Hubungi dokter atau ahli gizi bila anak tidak mau makan lengkap dalam waktu 2 minggu.

Semoga bermanfaat ya bu,
Salam sehat dan sejahtera

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar