Kamis, 05 Juli 2012

Tak Ada Biaya Kesehatan Gratis

Tak Ada Biaya Kesehatan Gratis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Mudahnya para calon pemimpin daerah menjanjikan kesehatan gratis bagi warganya saat berkampanye patut disayangkan. Pasalnya, biaya kesehatan gratis bagi masyarakat dianggap tidak sesuai dengan prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Menurut anggota Dewan Sistem Jaminan Sosial Nasional Haris Eko Santoso, dalam konsep pelayanan asuransi kesehatan sebenarnya tidak dikenal istilah gratis atau tidak berbayar.

"Pada dasarnya tidak ada pengobatan yang gratis. Semua kan harus dibayar, baik dokternya. Yang benar adalah yang kaya membayar sendiri biaya kesehatannya, yang miskin dibantu pemerintah," kata Haris Eko Santoso, anggota Dewan Sistem Jaminan Sosial Nasional dalam seminar 'Jaminan Kesehatan Nasional yang Ditunggu Semua Orang' di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/7/2012).

Ia menjelaskan, prinsip utama SJSN adalah gotong royong. Calon pemimpin yang mengobral janji m enggratiskan biaya kesehatan, dinilainya justru akan mengurangi tingkat partisipasi masyarakat.

Pada tahun 2014 pemerintah akan mulai melaksanakan jaminan kesehatan nasional. Penduduk dari golongan ekonomi lemah yang sekarang menerima Jamkesmas akan mendapatkan bantuan pembayaran premi dari pemerintah, sedangkan penduduk yang mampu membayar sesuai persentase penghasilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar