Kamis, 05 Juli 2012

Pil KB Sebabkan Ketidaksuburan

Pil KB Sebabkan Ketidaksuburan

BERENCANA menggunakan alat kontrasepsi untuk mengendalikan kehamilan Anda? Pelajari dulu seluk beluknya, termasuk tentang mitos salah seputar alat kontrasepsi.

Banyak orang enggan mencari tahu tentang alat kontrasepsi sebelum mereka menggunakannya. Padahal, beredarnya mitos menyesatkan kerap membuat persepsi tentang alat kontrasepsi di masyarakat buram. Agar Anda terhindar dari informasi yang salah, Top Sante memberikan ulasannya.

Pil mengurangi kesuburan

Pil KB menyebabkan kemandulan merupakan persepsi yang salah. Banyak wanita bisa cepat hamil sesegera mungkin setelah berhenti mengonsumsi pil kontrasepsi. Pil ini hanya membuat fungsi reproduksi beristirahat sementara, tetapi segera setelah Anda berhenti minum pil, alat reproduksi akan kembali normal.

Kita harus berhenti minum pil dalam selang beberapa waktu untuk mengistirahatkan tubuh

Tubuh tidak perlu "istirahat" sela ma Anda mengonsumsi pil. Sebaliknya, pil KB memiliki banyak manfaat lain selain mencegah kehamilan. Pil KB dapat menolong wanita dengan masalah jerawat, kram ketika haid, PMS, dan lain-lain. Karena itu, tidak perlu berhenti minum pil selama beberapa bulan jika kita tidak ingin memiliki anak atau jika Anda tidak dapat memilih metode kontrasepsi lain.

AKDR ditujukan untuk wanita yang tak mau punya anak lagi

Wanita yang berencana memiliki anak dalam beberapa tahun tidak memilih AKDR sebagai alat kontrasepsi dan justru memilih pil sebagai alat kontrasepsi pilihan. Padahal kenyataannya, AKDR sama sekali tidak diperuntukkan bagi wanita yang tidak ingin lagi memiliki anak. AKDR dapat ditawarkan kepada semua wanita. Satu-satunya risiko dari AKDR bagi wanita yang belum pernah memiliki anak, AKDR bisa sedikit menyakitkan. (ind)
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar