Kamis, 05 April 2012

Kiat-Kiat Kenalkan Anak Pendidikan Seks

Kiat-Kiat Kenalkan Anak Pendidikan Seks

 
Bagi orangtua, mungkin sebuah mimpi buruk jika anak mulai memertanyakan soal aktivitas seksual. Meski demikian, para orangtua tetap harus bijak dalam membahas permasalahan krusial tersebut. Pasalnya, minimnya pengetahuan anak soal seksual justru akan menenggelamkan mereka dalam tindakan seksual yang tidak pada tempatnya. Tidak jarang, ancaman seksual bebas pun mengintai masa depan buah hati Anda.
 
Sebelum hal tersebut terjadi, mengenalkan anak pada pendidikan seks menjadi langkah awal yang perlu dilakukan sedini mungkin.
 
“Ketika Anda sedang berbicara dengan anak mengenai seks, bicarakanlah dengan bahasa klinis dan sebenar-benarnya. Jangan menggunakan kata atau frase yang menunjukkan bahwa hal itu adalah sesuatu yang kotor atau tindakan tabu. Juga, jangan bicara tentang bias gender. Hindari kalimat seperti, 'Perempuan selalu melakukan ini ...' atau 'Pria selalu melakukan ...'," kata psikolog anak Bela Raja, seperti dikutip Times of India.
Dalam membicarakan hal ini, para orangtua dapat menyesuaikan dengan kelompok usia anak-anak, mengingat hal tersebut berpengaruh pada cara penyampaian yang dilakukan.
 
Untuk anak di kelompok usia antara tujuh sampai 10 tahun, waktu tepat berbicara mengenai seks harus ditekankan pada komitmen dan sudut ikatan.
 
“Karena ini adalah paparan pertama mereka dengan seks. Berbicaralah dengan anak bahwa seks adalah proses alami dan bagian dari tubuh mereka. Beritahu mereka tentang keindahan hubungan, tetapi tidak memunculkan kekerasan atau sudut pemerkosaan," saran Bela.

Jika anak Anda berusia antara 10 sampai 13 tahun adalah usia tepat untuk menggambarkan fakta-fakta biologi dan sudut emosional. Pembicaraan mengenai seks dapat Anda lakukan dengan cara penggambaran dari perubahan biologis yang mereka alami dalam tubuh.
 
Untuk anak usia 15 tahun ke atas, harus dijelaskan yang sebenarnya mengenai tindakan hubungan seksual.
 
"Menjelaskan seks bukan sesuatu yang harus digunakan untuk mendapatkan keuntungan atau menunjukkan tanda kekuasaan. Terpenting ketika berbicara dengan anak Anda tentang seks, tidak membuatnya mendengar seperti hal yang buruk atau tabu," tutup Bela. (ind)
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar