MERAMAIKAN perhelatan Jakarta Fashion Food Festival 2012, Raden Sirait menggelar fesyen tunggal. Sederet artis ibukota turut meramaikan pergelaran tersebut.
Raden Sirait menampilkan keindahan kebaya dalam panggung Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2012. Bertajuk 8 Tahun Berkarya untuk Semesta “Syukur Tiada Akhir, Bahagia Tiada Ujungâ€, Raden Sirait menampilkan koleksi kebaya-kebaya cantik hasil rancangannya.
Bagi JFFF 2012, kehadiran Raden pun menjadi sebuah warna tersendiri yang turut meramaikan ajang yang digelar ke-9 kalinya tersebut.
"Raden Sirait ingin membawa kebaya ke dunia internasional. Tentunya hal ini sangat membanggakan dan pantas untuk didukung," ujar Soegianto Nagaria selaku Ketua Panitia JFFFÂ pada konferensi pers yang diadakan di Grand Ballroom Hotel Harris, Jakarta, Senin (14/5/2012).
Dukungan penyelenggara terhadap Raden memang pantas dilayangkan. Pasalnya, kebaya rancangan Raden tidak saja memberikan variasi dalam panggung fesyen di JFFF tapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia dengan pelestarian busana khas Tanah Air tersebut.
Menariknya, dalam pergelarannya kali ini, Raden turut menampilkan sederet ikon-ikonnya dan sejumlah artis ibukota lainnya. Mereka diantaranya, Asty Ananta, Ardina Rasti, Maudy Koesnaedi, Imelda Fransisca, Prisia Nasution, Artika Sari Devi, Zivana Letisha Siregar, Cory Sandioriva, Kamidia Radisti, Nina Tamam, Alexandra Gottardo, Tessa Kaunang, Ririn Ekawati, Merry Putrian, Anneke Jody, Shareena, dan Julia Perez.
Selain itu, pagelaran ini juga akan didukung oleh sederet penyanyi seperti Putri Ayu, Dewi Gita, Wulan Alora, Rio Silaen, Lea Simanjuntak, dan Topodade.
Panggung besutan Raden juga akan diwarnai dengan aksi teatrikal yang di bawah arahan Art Director Rani Badri Kaliandra dan Music Director Viki Sianipar. "Untuk mencapai sebuah kemegahan perlu ada keruntuhan, tugas kita adalah menyelaraskan semuany a demi jalan cinta," ujar Rani dalam kesempatan yang sama.
Mengenai konsep busana, Raden Sirait menuturkan jika busananya kali ini terinspirasi dari tema JFFF yakni Innofashion. Raden akan menampilkan gaun malam yang terisnpirasi dari Milan, Tionghoa, Rusia, Timur Tengah, dan tentunya Indonesia.
"Malam ini Artika Sari Devi akan memakai gaun kaftan selayaknya Ratu Sheeba dari Timur Tengah. Dewi Gita juga akan memakai gaun terbuat dari kulit, namun dengan sentuhan khas Indonesia," jelas Raden.
Kain yang digunakan Raden juga kebanyakan berasal dari Indonesia, diantaranya songket Batak, Palembang, Lampung, dan tentunya batik. Warna-warna yang menjadi pilihan malam ini, Raden menyebutnya sebagai warna 'Tuhan' yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. (ind) (tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar