Kamis, 24 Mei 2012

Nama Panggilan Anak di Seluruh Dunia III (Habis)

Nama Panggilan Anak di Seluruh Dunia III (Habis)

BEBERAPA negara di Eropa memiliki tradisi menyebut anak-anak mereka dengan panggilan sayang seperti kepada hewan peliharaannya. Lantas, bagaimana dengan di Asia?

Berikut ini tradisi memanggil anak dengan nama panggilan kesayangan dari berbagai negara di seluruh dunia, seperti dilansir Babble.
 
India

Orangtua di India tidak terbebani oleh peraturan nama panggilan yang ketat, mereka bebas mengembangkan nama panggilan yang kreatif dan tak bermakna. Rinku merupakan contoh yang populer nama panggilan yang tidak memiliki arti atau makna.
 
Jepang


Anak-anak Jepang tidak pernah dipanggil berdasarkan nama hewan, makanan, atau makhluk mitos. Orangtua di Jepang menambahkan akhiran chan di belakang nama anak perempuan mereka atau kun untuk anak laki-laki.
 
China

Orangtua sering menggandakan suku kata pertama dari nama anak mereka sebagai nama panggilan, contohnya Quingquing, Xuanxuan, dan Jingjing.
 
Filipina

Tren nama panggilan di Filipina bisa berbeda dari generasi ke generasi. Tiga generasi yang lalu, orangtua memberi anak-anak mereka dengan nama Spanyol dan panggilan yang sesuai seperti Daud menjadi Davidico dan Manuel menjadi Manolito. Dua generasi yang lalu, akhiran ing disematkan di akhir nama anak, contohnya June menjadi Juneing dan Rosalinda menjadi Rosaling. Sekarang, sedang tren menggandakan nama anak sebagai nama panggilan seperti Jun-Jun atau Jong-Jong. (ina)
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar