Sabtu, 05 Mei 2012

Kuatkan Kondisi Anak Angie, Peran Guru Sangat Dibutuhkan

Kuatkan Kondisi Anak Angie, Peran Guru Sangat Dibutuhkan

 
Penahanan Angelina Sondakh terkait kasus Wisma Atlet memang berimbas pada kondisi psikologis anaknya secara tak langsung. Anak-anak Angie -sapaan Angelina Sondakh- bukan saja sedih karena berpisah dengan orangtuanya, tapi juga dihadapkan pada kondisi yang tidak mudah.
 
Penahanan Angie mulai menjadi pergunjingan luas di masyarakat. Anak-anak Angie pun mau tak mau turut terseret di dalamnya. Mendengar hal yang terus-menerus dibicarakan masyarakat luas, bukan tidak mungkin psikologis anak-anak jadi terganggu.
 
Untuk itu, bukan saja keluarga besar atau kerabat terdekat yang perlu memberikan perlindungan dan dukungan, tapi juga para guru di sekolah anak-anak Angie.
 
“Seorang anak mengalami masalah ini, secara psikologis pasti ada. Upaya keluarga untuk berbicara dengan pihak sekolah pun dapat dilakukan. Namun sebaiknya peran guru pendamping, seperti guru bimbingan konseling (BK) diperlukan untuk menenangkan psikologis anak,” papar Psikolog dan Dosen Muda Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Fredrick Dermawan Purba MPsi saat dihubungi Okezone via telepon selularnya, belum lama ini.
 
Menurutnya, apabila terdapat ejekan dari teman perihal kasus Angie, hal tersebut memang sulit dihindari atau dikontrol dengan ketat. Meski demikian, guru BK di sekolah setidaknya dapat meredam gejolak tersebut dengan merangkul mereka secara intens.
 
“Hal itu memang tidak bisa dikontrol. Karenanya, penting sekali peran guru BK yang bisa menjadi teman mengobrol untuk si anak,” tutupnya.
(tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar